Menu




Dermatomikosis

Dermatomikosis :
Penyakit pada kulit, kuku, rambut, dan mukosa.

Dermatomikosis adalah penyakit pada kulit, kuku, rambut, dan mukosa yang disebabkan infeksi jamur. Dermatomikosis mempunyai arti umum, yaitu semua penyakit jamur yang menyerang kulit.

Faktor yang mempengaruhi adalah udara yang lembab, lingkungan yang padat, sosial ekonomi yang rendah, adanya sumber penularan disekitarnya, obesitas, penyakit sistemik, penggunaan obat antibiotik, steroid, sitostatika yang tidak terkendali.

Dermatomikosis merupakan penyakit jamur pada kulit yang secara medis disebut juga dengan mikosis superfisialis (bagian permukaan kulit). Sedangkan dari berbagai jenis dermatomikosis yang sering mengenai manusia, dikenal dengan kelompok dermatofitosis yang di Indonesia dikenal dengan kurap / kadas. Sedangkan panu masuk dalam kategori dermatomikosis yang nondermatofitosis.

Berdasarkan topografinya (bentuk klinis) Mikosis Superfisial ada 2 yaitu :
1. Dermatofitosis
2. Non dermatofitosis

DERMATOFITOSIS
Penyakit yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofit, jamur ini dapat mencerna keratin kulit ( keratinofilik ), sehingga jamur ini dapat menyerang lapisan kulit mulai dari stratum korneum sampaim stratum basalis. Penyebabnya adalah genus : Trichophyton, Epidermophyton, Microsporum.

NON DERMATOFITOSIS
Infeksi non dermatofitosis pada kulit biasanya terjadi pada kulit yang paling luar , karena jamur ini tidak dapat mencerna keratin kulit sehingga hanya menyerang lapisan kulit bagian luar. Yang termasuk jamur non dermatofitosis antara lain : Pitiriasis versicolor, Tinea nigra palmaris, Piedra.