Cycas rumphii :
Pakis haji.
Cycas rumphii adalah salah satu jenis pakis haji (Cycas) yang umum ditemukan di Nusantara. Tumbuhan ini asli berasal dari kepulauan ini dan apabila orang menyebut "pakis haji", maka yang dimaksud biasanya adalah C. rumphii ini. Tumbuhan ini biasa ditanam orang sebagai penghias pekarangan rumah dan batangnya mengandung pati yang dapat dimakan.
Nama "rumphii" diambil dari nama seorang peneliti berkebangsaan Jerman dari abad ke-18 yang pernah meneliti tumbuhan di Kepulauan Maluku, Georg Eberhard Rumpf (Rumphius).
Penyebaran Cycas rumphii.
Cycas rumphii menyebar di seluruh Kepulauan Indonesia, mulai dari Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Asalnya diperkirakan dari Maluku. Ia juga dibudidayakan di Indocina, Guam, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon, dan Cina.
Ciri Pakis Haji
Memiliki ketinggian ± 6 m. Sistem perakaran Cycas rumphii memiliki sistem perakaran serabut(radyx adventicia), berwarna kunin kecoklatan. Batangnya tidak bercabang, bentuk percabangannya monopodial, batang berbentuk bulat (teres), arah pertubuhan tegak luru (erectus), permukan batang kasar berwarna coklat kehijaun, pada kult batang terdapat saluran lendir.
Daun merupakan daun tunggal, bangun daunnya berbentuk berbagi menyirip (pinnatipartitus), tulang daun sejajar (rectinervis), tepi daun rata (integer), duduk daun roset batang. Biji terdapat pada permuakan daun buah (carpellum) bentuknya bulat. Biasanya berwarna hijau dan coklat.
Bunganya termasuk tumbuhan berkelamin terpisah berumah dua (unisexualis dioecus) , yang terdiri dua daun sporofil, yaitu mikrosporofil dan makrosporofil terdapat dalam strobilus. Makrosporofil ( strobilus betina) terdapat biji biji tumbuh disampingnya, berbentik seperti keris, terdiri dari dua ovulum atau lebih tedapat pada tepi permukaan carpellum. Mikrosporofil (strobilus jantan) berupa ruang besar yang tumbuh di ujung batang dan tersusun rapat, terdapat mikrosporangium dan mikrospora. Bunga berbentuk bulir dengan petiolus pendek dan berwarna kecoklatan.
Tanaman Sikas atau nama latinnya Familia Cycadaceae, merupakan tanaman hias yang bentuk daunnya yang menyerupai bulu dan tumbuh mengarah ke luar dari batang. Warna daunnya yang hijau gelap tapi mengkilap membuat tanaman ini mudah dikenali dan digemari oleh pecinta tanaman di seluruh dunia.
Tanaman Sikas sangat mudah dikenali. Tanaman yang mirip dengan Palem ini memiliki daun seperti bulu dan daunnya tumbuh mengarah menjauhi / keluar dari batang. Warna daunnya hijau tua yang mengkilap. Panjang daun sangat bervariasi, tergantung dari jenis tanaman Sikas. Ada beberapa orang Indonesia menyebut tanaman Sikas sebagai "Pakis Haji". Anggapan ini tentu saja tidak sepenuhnya salah karena tanaman Sikas memang secara morfologis mendekati tanaman Pakis.