Autotomi :
Pemutusan sebagian anggota tubuh
Beberapa reptil seperti cecak sering kita temukan memotong sendiri ekornya ketika diserang oleh kucing. Perilaku seperti ini disebut autotomi.
Autotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuh. Contoh autotomi yaitu pada cicak / cecak yang biasa hidup di dinding rumah, pohon, dll. Cicak jika merasa terancam ia akan tega memutuskan ekornya sendiri untuk kabur dari sergapan musuh. Ekor yang putus akan melakukan gerakan-gerakan yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian pemangsa akan fokus ke ekor yang putus, sehingga cicak pun bisa kabur dengan lebih leluasa.
Autotomi adalah sebuah mekanisme pertahanan alami sejumlah hewan terhadap serangan predator. Hewan yang memiliki kemampuan autotomi memungkinkannya untuk dapat melepaskan diri dari sergapan predator. Hewan-hewan ini akan mengecoh predator dengan potongan tubuhnya yang bergerak-gerak. Autotomi biasanya berlangsung secara spontan.
Reptil adalah golongan hewan yang dikenal luas mempunyai kemampuan autotomi. Beberapa di antara reptil-reptil yang mampu melakukan autotomi misalnya lizard, skink, gecko, dan beberapa jenis salamander. Saat hewan-hewan ini tertangkap oleh predator, mereka akan memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Ekor yang telah terpisah dari tubuhnya itu akan bergerak-gerak sehingga membingungkan predator.
Beberapa hewan lain yang dapat melakukan autotomi adalah kepiting, udang, bintang laut, laba-laba, cumi-cumi, dan gurita. Hewan-hewan ini seringkali memutuskan tentakel atau kaki mereka.
Hewan-hewan yang melakukan autotomi akan kehilangan bagian tubuh mereka tersebut untuk beberapa waktu. Kemudian, bagian-bagian tubuh itu akan tumbuh dan kembali seperti sedia kala secara perlahan-lahan melalui proses regenerasi. Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa kemampuan autotomi pada hewan-hewan tersebut harus dibayar mahal, misalnya dengan kehilangan kemampuan reproduksi.