Zigospora :
Hasil peleburan dua spora.
Zigospora sebagai alat persebaran haploid dari fungi Zygomycota. Spora ini berdinding tebal dan dapat tumbuh madasdenjadi konidium atau zigosporangium.
Zigospora hasil pembuahannya akan membelah secara meiosis dan menghasilkan spora yang selanjutnya terlepas dari induknya dan tumbuh menjadi alga baru.
Perkembangbiakan secara generatif berlangsung dengan menghasilkan gamet yang menyerupai zoospora. Gamet yang mengadakan konjugasi akan menghasilkan zigospora. Setelah masak, zigospora pecah dan menghasilkan zoospora. Selanjutnya zoospora berkoloni dan menanggalkan flagelumnya.
Inti zigota akan membelah secara meiosis dan menghasilkan zigospora. Setelah masak, zigospora akan lepas dari induknya. Di tempat yang sesuai, zigospora tumbuh menjadi Chara baru.
Zygomycota (dibaca zi-go-mi-ko-ta) adalah cendawan yang dicirikan dengan hifa yang tidak bersekat-sekat (aseptae) pada kondisi normal/vegetatif. Cendawan ini bersifat coenocytic (selnya berinti banyak) dan dapat membentuk struktur dorman bersifat sementara yang disebut zigospora.